ARTIKEL-1.jpg
Fotogfari merupakan bidang yang sangat akrab dengan masyarakat. Berbagai tehnologi yang disuguhkan dibekali fasilitas yang biasa kita sebut dengan kamera,bagaimana itu tidak menjadikan semua orang akrab dengan dunia fotografi ini
Dengan kondisi yang seperti ini, mungkin fotografer profesional berfikir bahwa market akan secara otomatis berkurang,karena para pelangan mereka akan cenderung menciptkan foto mereka sendiri. Diambah dengan adanya digital kamera yang membuat kegiatan memotret menjadi lebih mudah.

Anda tak perlu kuatir dengan hal itu, karena bisnis adalah bisnis yang tak pernah mati. Mulai dari bayi hingga orang tua, dan mulai dari acara kelahiran hingga kematianpun dapat menjadikan peluang bagi anda. Namun kesemuanya itu dibunuh kan kejelian dan sebuah strategi untuk menjadikan sebuah karya. Anda benar-benar kratif dan berbeda dari yang lainnya.
Seiring terjadi dimana seorang fotografer mengaggap hanya sebatas sekali transaksi terutama diwedding photography. Setelah selesai mendapatkan sebuah job foto pernikahan,lalu selesai sudah,dan anda mencari client yang lain lagi. Padahal hal itu salah. Ayah saya selalu berkata bahwa bisnis photo album (Seperti yang beliau geluti selama 45 tahun lebih ) sangatlah menjanjikan karena semua orang dalam perjalanan kehidupannya dari lahir sampai meninggal pasti tidak lepas dari moment-moment dimana dia berfoto, dan setelah difoto, maka foto-foto itu akan di simpan di dalam sebuah photo album.

Tetapi disini saya bukan sedang membicarakan tentang photo album, yang saya garis bawahi disini adalah betapa dunia bisnis fotografi tak pernah mati. Kenyataanya yang ada bahwa tidak peduli siapapun , dan usia berapapun seseorang pasti akan di foto beberapa kali pada moment-moment tertentu dalam kehidupannya. Saya belum pernah bertemu dengan orang yang hanya sekali seumur hidupnya di foto. Paling tidak, pada orang sudah berusia 40 tahun, pasti ada beberapa moment dimana dia akan berhadapan dengan lkamera, seperti saat lahir/baby, anak-anak, remaja, bertunangan, menikah, berkarier, sampai kelak jika dia meninggal dunia.
Bila anda benar benar mencermatinya, banyak sekali peluang yang dapat diambil dari perjalanan hidup seseorang. Buatlah pelanggan yang datang kepada Anda menjadi pelanggan yang melakukan repeat order secara berkala, atau bahkan menjadi pelanggan seumur hidup Anda. Mengapa bisa begitu ?
Kita lihat sebuah ilustrasi seperti ini. Sepaang suami istri datang kepada anda dengan bayinya mereka yang akan baru saja lahir. Jangan meremehkan atau memberikan service yang biasa biasa saja atau pas-pasan kepada mereka, atau bahkan yang terparah hanya menawarkan foto baby saja, karena mereka akan selalu membutuhkan Anda. Tidak percaya ?

Kita akan buktikan,
Mulai dari bayi itu mulai bisa berjalan akan ada foto lagi (Anda hanya perlu menawarkan paketnya )
Waktu anak itu tumbuh menjadi remaja pasti foto ((tidak ada remaja terutama wanita,yang tidak suka dirinya di foto ).
Saat kelulusan anaknya biasanya ada foto keluarga dan foto wisuda.

Acara pertunangan, hingga pernikahan ankanya pasti difoto lagi, dan pasti akan ada paket foto komplit ( foto studio,foto preweding,dan foto liputan acara pernikahan).
Orang yang sudah menikah pasti sudah pasti memiliki pekerjaan atau bahkan perusahaan sendiri (peluang lagi untuk foto corporate atau foto produksi ).
Belum selesai sampai disitu saja karena mereka akan punya anak lagi, dan terus berlanjut. Berarti seorang customer punya potensi yang sangat besar, itupun baru satu customer. Bagaimana apabila ada lebih dari satu orang customer ?
Sering pula temui kejadian dimana seorang fotografer memotret selama 2 generasi, dari ayahnya menikah sampai anaknya. Sampai saudara –saudara dan teman-teman dekat merekapun ikut mengunakan jasa sang fotografer

TIPS:
Kalau anda melakukan tugas anda dengan sebaik baiknya dan memberikan kualitas produk terbaiuk dan pelayanan yang excellent, maka seorang customer yang puas akan menjadi sangat menguntungkan.
Berikanlah service yang benar-benar maksimal kepada semua pelanggan Anda, karena mereka semua adalah peluang.
Kalau anda tidak bisa memberikannya, akan sangat disayangkan karena banyak sekali fotografer lain yang siap melayani mereka.